BisnisMindset.com – JAKARTA – MNC Sekuritas mengumumkan bahwa IHSG sebelumnya pada perdagangan minggu lalu mengalami kenaikan sebesar 0,30% mencapai 7.432 dengan adanya volume pembelian yang meningkat. Namun, kenaikan tersebut masih terhambat oleh resistance terdekat di level 7.460.
Analis MNC Sekuritas mengungkapkan bahwa ada kemungkinan IHSG sedang membentuk wave [b] dari wave 2 pada pola running flat. Selanjutnya, IHSG diperkirakan akan mengalami koreksi ke level 7.027-7.218.
“Apabila IHSG berhasil menembus 7.460, maka IHSG berpotensi menuju level 7.513-7.654,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Senin (19/8/2024).
Untuk IHSG hari ini, diperkirakan akan bergerak di support 7.207, 7.126 dan resistance 7.460, 7.514. AUTO – Buy on Weakness, Buy on Weakness: 2,170-2,190, Target Price: 2,270, 2,410, Stoploss: below 2,100. BREN – Buy on Weakness, Buy on Weakness: 8,425-8,625, Target Price: 9,175, 9,600, Stoploss: below 8,125. INKP – Spec Buy, Spec Buy: 8,275-8,350, Target Price: 8,450, 8,600, Stoploss: below 8,250. SMGR – Buy on Weakness, Buy on Weakness: 3,930-4,030, Target Price: 4,170, 4,320, Stoploss: below 3,740.
Sebagai informasi, selama lima hari perdagangan periode 12-16 Agustus 2024, terjadi sejumlah rekor tertinggi di pasar saham seperti IHSG dan kapitalisasi pasar. IHSG mencatatkan rekor penutupan tertinggi di 7.436,039, dengan level all time high (ATH) di 7.460,38.
“Rekor IHSG sebelumnya terjadi pada 14 Maret 2024 sebesar 7.433,315,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (17/8/2024).
Kapitalisasi pasar atau market cap juga mengalami kenaikan sebesar 2,09% menjadi Rp12.560 triliun, dari Rp12.302 triliun pada akhir pekan lalu. Investor asing juga tercatat masuk ke bursa saham senilai Rp2,9 triliun selama sepekan. Total net-foreign buy sepanjang 2024 mencapai Rp4,37 triliun.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan