bisnismindset.com – Keputusan Indonesia untuk bergabung dalam blok negara-negara berkembang atau yang dikenal BRICS menuai respon dari berbagai pihak. Salah satunya Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana yang mengungkapkan, bahwa Indonesia bisa mendapatkan sejumlah manfaat dari keputusan tersebut. Menurut Hikmahanto, keputusan ini akan menguntungkan Indonesia karena dapat menjaga keseimbangan antara negara-negara OECD dan BRICS, serta memperkuat kepentingan nasional Indonesia.
Hikmahanto juga menambahkan bahwa pemerintah Indonesia mungkin melihat OECD sudah tidak sekuat di masa lalu, sehingga masuk ke BRICS dapat menjadi strategi yang tepat. BRICS memiliki kekuatan pasar yang sangat luar biasa dan dapat menjadi penyeimbang bagi OECD. Selain itu, dengan bergabung dalam BRICS, Indonesia tidak akan tergantung pada dolar AS dan dapat memperkenalkan mata uang baru yang dapat menjadi alternatif dari dolar AS.
Hikmahanto juga menyebutkan bahwa keputusan ini juga dapat menguntungkan Indonesia dalam hal impor BBM. Ketika AS tidak membolehkan Indonesia untuk membeli minyak mentah dari Rusia, Indonesia dapat membeli dengan harga yang lebih murah dari Rusia yang sedang mengalami embargo dari negara-negara OECD. Hal ini tidak akan terjadi jika Indonesia bergabung dalam BRICS.
Dengan demikian, keputusan Indonesia untuk bergabung dalam BRICS diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi Indonesia, terutama dalam hal menjaga keseimbangan dan memperkuat kepentingan nasional.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan